Pintu kaca lipat atau Folding glass door adalah salah satu ragam penyekat ruangan atau partisi yang terbuat dari kaca tempered dengan ketebalan 10 – 12 mm. Partisi dengan pintu kaca lipat berbeda dengan partisi kaca frameless umum yang ditanam pada pigura alumunium “U” dan tak bisa dibuka tutup, kecuali pada bagian pintu kaca frameless.
Dengan mengaplikasikan pintu kaca lipat karenanya partisi kaca dapat dibuka sebagian seperti pintu atau dibuka segala sehingga tak ada batas penyekat antar ruangan sehingga mewujudkan kesan ruangan yang lebih luas. Pintu Kaca Lipat menggunakan kaca clear tempered dipasang untuk memisahkan antar ruang indoor atau indoor dengan outdoor seperti misalnya ruang keluarga atau ruang makan dengan taman.
Untuk alasan privacy Anda dapat merekatkan stiker sandblast yang bisa diwujudkan dengan motif layak selera supaya pandangan dari sisi depan tidak bisa memperhatikan ke dalam. Tapi untuk partisi yang berbatasan dengan taman jikalau memakai stiker sandblast maka dari dalam juga tak bisa merasakan keindahan taman itu.
Kecuali itu Jual Pintu Kaca Lipat di Lhokseumawe ini juga dapat diterapkan pada outlet belanja sentra perbelanjaan, penyekat ruang rapat di kantor, penyekat untuk ruangan dalam apartemen, penyekat antara ruang dalam rumah dengan zona kebun atau kolam renang.
Jual Aneka Macam Pintu Lipat Kaca di Lhokseumawe
Untuk ragam pintu kaca lipat ini menurut piguranya ada sebagian macam yaitu :
Full frame ialah pigura pada keempat sisi daun partisi kaca, pada komponen atas, bawah, kiri, dan kanan. Bisa mengaplikasikan frame stainless steel, aluminium, atau kayu.
Horisontal bingkai yaitu bingkai hanya ada pada sisi atas dan bawah saja secara horisontal,
Frameless yang tak memakai bingkai melainkan dengan dimensi yang terbatas. Dari segi keamanan dari risiko kaca yang pecah konsisten lebih aman folding glass yang menerapkan pigura.
Untuk pintu kaca dengan pigura atau pigura atau rangka aluminium, sering juga disebut dengan pintu almunium kaca, adalah pintu yang sekelilingnya terbuat dari rangka aluminium dengan tengah nya dari kaca. Untuk ketebalan kaca dapat menerapkan tebal minimal 5 mm, dan maksimal 8 mm. Bilamana ketebalan kaca kurang dari 5 mm pintu kaca akan mudah pecah, meski optimal 8 mm , agar ada celah antara kaca dengan rangka almunium untuk di isi dengan gasket atau karet yang berfungsi sebagai peredam getaran. Kalau celah ini diacuhkan, karenanya kaca akan gampang pecah jikalau ada getaran, atau malah bila ada progres memuai dampak panas sinar sang surya.